SALAM BAKU DAPA!

Opa, oma, ade, kaka deng basudara samua! Mari katong bakumpul dalam satu semangat ''satu gandong, satu jantong'' satu tana tumpa dara, Maluku manise! Beda agama, keyakinan, kampong atau apapun itu, akang bukan alasan voor katong bakalai atau bacere!

Our Profile

SEMARANG, JAWA TENGAH, Indonesia
Organisasi ini merupakan wadah berkumpulnya warga Maluku yang berdomisili di Jawa Tengah dari berbagai latarbelakang sosial, ekonomi, agama/keyakinan dan profesi, yang bersatupadu untuk membangun komunikasi dan silaturahmi yang intens dan kuat demi masa depan Jawa Tengah dan Maluku yang lebih baik. Keanggotaan bersifat terbuka, bagi siapapun mereka yang memiliki darah/keturunan Maluku, kendati lahir di manapun. Blog ini merupakan blog resmi yang dimiliki IKM Jateng yang merupakan organisasi kemasyarakatan nirlaba yang merupakan ajang silaturahmi, komunikasi dan kekerabatan diantara warga asal Maluku yang berada di seantero Jawa Tengah

September 22, 2008

Daniel Sahuleka, Ambon Semarang yang Mendunia


SEBAGIAN orang pasti masih ingat Daniel Sahuleka, penyanyi kelahiran Semarang yang bermukim di Belanda, dan pernah top di Indonesia di akhir tahun 1970-an dengan Don’t Sleep Away the Night.

Daniel yang lama tak ada kabarnya, kini merasa agak lega karena sekarang dia merasa 100 persen memiliki hak cipta atas semua lagu-lagunya.


"Saya melalui pengacara saya berjuang untuk mendapatkan hak cipta itu selama sekitar 10 tahun," cerita Daniel lewat e-mail.


Dia bertutur, bagaimana lagu-lagunya diproduksi dalam kaset, dikeluarkan dalam album kompilasi, karaoke, ditampilkan di hotel, mal, dan lain-lain, tanpa dia mendapatkan haknya sepeser pun. Bulan Juni lalu, dari sebuah lembaga hak cipta katanya dia menerima 0,04 Euro (mata uang Eropa, yang nilainya kira-kira sekitar Rp 700), karena lagunya, Don’t Sleep Away the Night digunakan sebuah televisi di Indonesia. "Adakah ini betul?" tanya Sahuleka.


Kini, dengan hak cipta di tangannya, semua artis yang akan menggunakan lagu-lagunya harus terlebih dahulu mendapatkan izin tertulis darinya.


Selama ini, ia tetap berkarya. Album terakhirnya adalah After the Jetlag (1998), yang dikeluarkan perusahaan rekaman tempatnya bernaung sekarang, Sunflight. "Saya masih mencipta dan saya hampir menyelesaikan album terbaru. Saya tengah mencari-cari partner yang solid di Indonesia untuk menerbitkan lagu-lagu saya. Selain itu, saya juga pengin pentas di depan para penggemar saya di Indonesia lagi," ujarnya. [sumber: Kompas/Bre Redana]

0 comments:


About This Blog



About This Blog

  © Free Blogger Templates Spain by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP